Nike Inc adalah perusahaan apparel dan sepatu olahraga yang berpusat di Oregon, Amerika Serikat. Nike merupakan penyedia apparel dan sepatu olahraga terbesar di dunia, dengan penjualan di tahun 2022 lebih dari $ 46 miliar atau Rp 690 triliun, setara seperempat APBN Indonesia yang mencapai 2.714 triliun rupiah. Per Mei 2023, Nike memiliki karyawan sebanyak 83.700 orang di seluruh dunia, dengan jumlah toko sebanyak 1.032.
Sementara aset Nike mencapai $ 37,53 miliar atau setara 562,95 triliun rupiah. Yang menarik, merk Nike sendiri memiliki nilai (brand value) $ 39,1 miliar, yang membuat merk Nike menjadi merk yang paling bernilai di industri olahraga. Merk Nike menduduki peringkat 13 dari 100 perusahaan yang memiliki merk paling bernilai di dunia (The World’s Most Valuable Brands 2020 Ranking). Rangking ini dibuat oleh Forbes. Dengan nilai merk sebesar itu, memberikan penjualan sebesar $ 39,3 miliar yang disumbang oleh biaya iklan sebanyak $ 3,8 miliar. Biaya iklan ini setara 9,67% dari penjualan.
Sejarah Nike dimulai dari pendirian Blue Ribbon Sport (BRS) pada Januari 1964 oleh Phil Knight dan Bill Bowerman. Awalnya BRS beroperasi di Eugene, Oregon Amerika Serikat sebagai distributor sepatu Jepang, Onitsuka Tiger. Di tahun pertama, BRS menjual 1.300 pasang sepatu dengan penjualan sebesar $8.000.
1965, penjualan mencapai $20.000. Tahun 1966, BRS membuka tokonya yang pertama di Santa Monica, California. Di tahun 1967, BRS mengembangkan penjualannya ke East Coast, Massachusetts.
Tahun 1971, logo “Swoosh” Nike diciptakan oleh Carolyn Davidson dan dijualnya dengan harga $35. Dan nama perusahaan berubah dari BRS menjadi Nike. Masih di tahun yang sama, Bill Bowerman menggunakan cetakan roti waffle milik istrinya untuk bereksperimen pada karet guna membuat sol baru untuk sepatu lari yang dapat mencengkeram track lari namun ringan dan bisa meningkatkan kecepatan pelari. Eksperimen ini membuat penjualan Nike meledak di tahun 1974.
Di tahun 1976, untuk pertama kali Nike menunjuk John Brown & Partners sebagai agen periklanan. Di tahun berikutnya, tercipta tagline merk Nike “There is no finish line” dimana tidak ditunjukkan produk Nike. Di tahun 1980, pangsa pasar Nike membesar menjadi 50% di pasar sepatu olahraga dan Nike masuk bursa saham di tahun yang sama.
Pada tahun 1983, Nike mengenalkan Pegasus, sepatu pelari edisi pertama yang sukses hingga saat ini. Dan Nike mulai membuat kaos olahraga. Di tahun 1984, Air Jordan pertama kali diperkenalkan dan dibuat khusus untuk Michaedl Jordan dimana baru di jual untuk umum di April 1985. Tahun 1988, Nike memperkenalkan tagline “Just Do It” dalam iklannya, dimana tagline ini menjadi 5 slogan iklan terbaik di abad 20.
Tahun 1990-an, toko Nike dibuka di Portland City, sebuah kota pelabuhan di selatan Amerika Serikat. Kemudian di tahun 1993, Nike membangun kantor pusat 8 lantai di Washington County, sebelah barat Porland. Di tahun yang sama, Nike memperkenalkan program Reuse-A-Shoe, program untuk mengumpukan sepatu bekas olahragawan. Masih di tahun yang sama, Nike menandatangani kerjasama dengan Arsenal untuk pembuatan apparel & uniform. Tahun 1995, Nike menandatangani kerjasama jangka panjang dengan tim sepak bola nasional Amerika Serikat dan Brasil. Di 1996, Nike menandatangani kerjasama dengan Tiger Woods, pegolf terkenal dunia dan membuka toko Niketown Los Angeles.
Tahun 1997, Nike menandatangani kerjasama dengan beberapa bintang olahraga hockey untuk meng-endorse sepatu yang memiliki desain dan warna yang unik. Di tahun 1998, Phil Knight menerapkan standar kepada rekanan manufaktur Nike. Hal ini untuk meningkatkan CSR Nike. Masih di tahun 1997, Nike memperkenalkan sepatu golf model sepatu tenis pertama dan memperkenalkan bola golf Nike untuk pertama kali.
Di 2000, Nike memperkenalkan Nike Shox support system pada sepatunya. Pertama kali di pakai oleh beberapa atlet basket ball Amerika yang berlomba di Olimpiade. Tahun 2002, Nike menjadi sponsor apparel Machester United sampai 2010 dan memperkenalkan klub golf Nike. Di 2003, Nike mengakuisisi kompetitornya, Converse, senilai $ 305 juta.
.
